Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan tambahan 1.800 nasabah prioritas dari pembukaan Sentra Layanan Prioritas yang ada di Kantor Cabang BRI Gatot Subroto. Sampai saat ini, nasabah prioritas yang berada di bawah kelolaan Kantor Cabang Bank BRI Gatot Subroto (Gatsu) sebanyak 1.100 orang dengan jumlah dana nasabah prioritas Rp 1,5 triliun.
Jika target nasabah ini tercapai, maka diperkirakan dana yang bisa dikumpulkan dari BRI Gatsu bisa mencapai Rp Rp 2,1 triliun.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, meningkatnya kebutuhan layanan prima bagi para nasabah terpilih, mendorong perbankan untuk meningkatkan berbagai fitur layanan melalui berbagai kenyamanan dan kemudahan akses bagi semua nasabah terpilih.
Saat ini, nasabah semakin dimanjakan dengan berbagai pilihan layanan perbankan. “Salah satunya melalui kantor layanan prioritas yang mudah dijangkau, premium, dan mampu memberikan layanan personal yang memuaskan,” ujar Asmawi, Rabu (7/9).
Sebelum menjadi Sentra Layanan Prioritas, Kantor Cabang Bank BRI Gatot Subroto telah memiliki Priority Lounge, yang kemudian di-upgrade menjadi Sentra Layanan Prioritas.
Sekretaris Perusahaan Bank BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan, bagi Bank BRI, sangat penting untuk melakukan pembukaan Sentra Layanan Prioritas di daerah Gatot Subroto. Tidak hanya untuk meningkatkan layanan premium, namun juga berpotensi meningkatkan portfolio simpanan dengan segmen premium.
Menurut Hari, setiap nasabah BRI Prioritas akan memperoleh Kartu BRI Prioritas sebagai kartu identitas nasabah BRI Prioritas, yang dapat berfungsi sebagai kartu ATM dan sekaligus sebagai kartu debit yang tergabung dalam jaringan Internasional Premium Debit MasterCard.
“Setiap pemegang kartu BRI Prioritas dapat menikmati penawaran program MasterCard Internasional dan tawaran program kelas dunia menarik lainnya sebagai pribadi terpilih yang diperlakukan secara personal dan istimewa,” ujarnya.
Dengan tambahan layanan prioritas di Gatsu, kini BRI memiliki total 22 Sentra Layanan Prioritas. Hingga tutup tahun ini, ditargetkan ada 25 sentra layanan sejenis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News