kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BRI Finance Targetkan Total Pembiayaan Rp 3 Triliun Hingga Akhir Tahun


Kamis, 24 Oktober 2024 / 07:05 WIB
BRI Finance Targetkan Total Pembiayaan Rp 3 Triliun Hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. BRI Finance menargetkan total pembiayaan mencapai Rp 3 triliun hingga akhir tahun ini.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Finance menargetkan total pembiayaan mencapai Rp 3 triliun hingga akhir tahun ini. Sedangkan, hingga September 2024, perusahaan pembiayaan ini mencatatkan pertumbuhan pembiayaan 14% secara year on year (YoY), untuk sektor modal kerja dan pembiayaan investasi.

Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan mengatakan bahwa portofolio pembiayaan BRI Finance sebesar 20% didominasi oleh pembiayaan komersial atau untuk investasi dan modal kerja. 

“Sementara untuk sisanya yakni 80% adalah pembiayaan konsumtif, antara lain seperti pembiayaan kendaraan baru dan kendaraan bekas,” kata Wahyudin kepada Kontan.co.id, Rabu (23/10). 

Wahyudin menambahkan, adanya penurunan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah menjadi salah satu tantangan dihadapi BRI Finance. Pasalnya, target pasar BRI Finance didominasi oleh kalangan masyarakat menengah.  

Baca Juga: Meski Masih Mini, Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik BRI Finance Mulai Naik

Untuk itu, dia menuturkan bahwa BRI Finance menggunakan sejumlah strategi antara lain dengan memanfaatkan ekosistem besar di bawah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

“Dengan adanya tantangan tersebut, kami melakukan sejumlah strategi agar perusahaan tetap tumbuh. Sekarang kami sedang masuk ke marketnya BRI, karena market dan ekosistemnya sangat besar, sehingga kami bisa melayani nasabah-nasabah BRI yang jumlahnya sangat besar," kata Wahyudi. 

Jika melihat secara industri, Wahyudi memprediksi bahwa perusahaan pembiayaan atau multifinance masih berpotensi untuk terus tumbuh meskipun industri otomotif sedang lesu. 

Adapun berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan per Agustus tercatat sebesar Rp 499,29 triliun. Angka ini tumbuh 10,18% secara tahunan.  

"Jadi memang secara umum pertumbuhan perusahaan pembiayaan juga masih sekitar 9%-10% di tahun ini, dan tahun depan," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×