kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BRI gandeng lima kementrian majukan PNPM Mandiri


Sabtu, 31 Maret 2012 / 15:31 WIB
BRI gandeng lima kementrian majukan PNPM Mandiri
ILUSTRASI. Daftar harga sepeda Polygon Heist X series Maret 2021, dibanderol mulai Rp 4 jutaan


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menggandeng lima Kementerian untuk meningkatkan layanan Manfaat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Kelima kementerian itu adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali menuturkan kesepakatan bersama lima Kementerian tersebut bertujuan meningkatkan layanan perbankan kepada masyarakat penerima manfaat PNPM Mandiri. Baik dalam bentuk simpanan, pinjaman, dan jasa perbankan lainnya melalui unit kerja BRI yang tersebar di Indonesia.

"Kesepakatan bersama Kementerian ini untuk mendorong para penerima manfaat PNPM Mandiri semakin profesional dalam mengembangkan usahanya melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pembinaan, sehingga dihasilkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berasal dari program PNPM Mandiri," papar Ali, Jumat (30/3).

Ia menambahkan, BRI memperkirakan terdapat potensi nasabah baru yang berasal dari masyarakat penerima manfaat PNPM Mandiri sebanyak 5 juta orang. Sebelumnya, pada Januari 2012, PNPM dan Bank BRI telah menggarap pilot project pembiayaan anggota program PNPM Mandiri perkotaan.

BRI juga memberikan pembiayaan dengan mekanisme kemitraan kepada anggota yang memiliki usaha yang layak serta berpotensi melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di Yogyakarta dan Solo. BRI menawarkan pola pemberian kredit kepada BKM lewat pola pembiayaan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KPM) menggunakan KUR Linkage executing, dengan BKM sebagai lembaga linkage-nya.

Hingga Februari 2012, BRI sudah mengucurkan KUR kepada 5,6 juta nasabah senilai Rp 42,04 triliun. Dari total realisasi tersebut, kredit bermasalah (non performing loan/NPL) KUR BRI sebesar 2,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×