Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera alias BRI Life berniat meningkatkan sinergi dengan induk usahanya, PT Bank Rakyat Indonesia. Sebagai konsekuensinya, BRI Life pun meski menambah tenaga pemasar bancassurance secara besar-besaran.
Sampai akhir tahun lalu, Direktur Utama BRI Life Rianto Ahmadi menyebut jumlah tenaga pemasar yang dipunya BRI Life baru 596 orang. Sepanjang 2017, direncakan akan ada tambahan tenaga pemasar bancassurance sekitar 1.500 orang. Sehingga secara total, dia bilang jumlah tenaga pemasar akan menembus angka 2.000 orang.
Kanal distribusi bancassurance memang diakuinya akan tetap jadi tulang punggung bisnis BRI Life. BRI Life tentu tak mau melepaskan potensi pasar, setidaknya dari nasabah eksisting Bank BRI yang jumlahnya menembus 52 juta nasabah.
Saat ini saja, menurutnya kontribusi dari bancassurance masih sangat mendominasi portofolio bisnis perusahaan hingga lebih dari 80%. Sementara sisanya diisi dari kanal lain semisal agensi sampai corporate distribution yang mengincar pasar asuransi kumpulan.
Tak heran, dari kanal bancassurance ini ia menargetkan pertumbuan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. "Saya berharap dalam dua tahun ke depan premi tahun pertama dari bancassurance saja bisa mencapai Rp 3 triliun," ungkapnya belum lama ini.
Sementara untuk 2017 ini, dia bilang secara total pihaknya mengincar angka premi bisnis baru sebesar Rp 1,1 triliun. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dari capaian tahun kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News