/2025/12/03/1734527753.jpg "BRI Manajemen Investasi Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia")
Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) tengah menyiapkan Exchange Traded Fund (ETF) Emas pertama di Indonesia.
Inisiatif ini bertujuan memperluas pilihan instrumen investasi berbasis komoditas sekaligus memanfaatkan meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai aset safe haven.
Pengembangan ETF emas dilakukan melalui kolaborasi empat mitra strategis, yaitu PT Pegadaian, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), dan PT Mandiri Sekuritas.
Baca Juga: Bank Jakarta Tuntaskan 100% Penyaluran Dana Pemerintah Pusat
Dalam kerja sama ini, BRI-MI berperan sebagai Manajer Investasi, Pegadaian sebagai Penyedia dan Kustodi Emas, CIMB Niaga sebagai Bank Kustodian, serta Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan.
Kolaborasi ini membentuk rantai layanan investasi emas yang terintegrasi, dari penyediaan dan penyimpanan emas hingga mekanisme perdagangan di pasar modal.
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) turut disaksikan oleh Ignatius Denny Wicaksono, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2 PT Bursa Efek Indonesia; Aditya Kresna Priambudi, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI); serta I Dewa Gede Agung, Group Head Subsidiary Management PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Momentum Emas sebagai Instrumen Investasi
Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menegaskan bahwa kenaikan harga emas yang terjadi hingga saat ini merupakan momentum penting bagi para pelaku pasar.
“Momentum peningkatan harga emas harus dapat dimanfaatkan oleh pelaku pasar, terutama manajer investasi. Pengembangan produk ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah terbentuknya instrumen baru di pasar modal, tetapi juga mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis underlying yang sudah sangat familiar di masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (3/12/2025).
Baca Juga: Pinnacle Investment: Penurunan Yield Obligasi Berdampak ke Reksadana Pendapatan Tetap
Tina menambahkan bahwa partisipasi Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas menjadi fondasi penting bagi kesiapan ETF emas BRI-MI.
“ETF emas memberikan pilihan baru bagi investor untuk mendapatkan eksposur atas emas melalui mekanisme bursa. Dengan dukungan para mitra strategis, struktur produk ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diperkuat oleh ekosistem masing-masing perusahaan,” kata Tina.
Fitur ETF Emas BRI-MI
ETF emas BRI-MI rencananya akan menghadirkan sejumlah keunggulan yang tidak ditawarkan instrumen emas konvensional, seperti: harga real-time selama jam bursa, spread lebih kompetitif, transaksi digital yang lebih mudah dan praktis, pengelolaan oleh manajer investasi profesional, serta pengawasan oleh bank kustodian.
Pandangan Positif dari Para Mitra
Para mitra strategis dalam pengembangan ETF emas turut memberikan dukungan dan pandangan mengenai prospek instrumen ini bagi investor Indonesia.
Baca Juga: Dana Syariah Indonesia Kembali Bertemu Lender, Ini Beberapa Kesepakatan yang Dicapai
Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti, menegaskan bahwa emas telah lama menjadi instrumen yang dekat dengan masyarakat.
“Sebagai Bullion Bank di Indonesia, Pegadaian mendukung langkah BRI-MI dalam memperkuat ekosistem emas nasional. Kami menyambut positif inisiatif ETF emas ini,” ujarnya.
Banking Business Director CIMB Niaga, Rusly Johannes, menilai ETF emas sangat relevan dengan kebutuhan pasar.
“Kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini. Dengan jaringan dan kapabilitas perbankan yang kami miliki, CIMB Niaga siap mendorong literasi dan distribusi ETF emas agar lebih mudah dijangkau berbagai segmen nasabah,” jelasnya.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, mengatakan bahwa instrumen ini telah lama dinantikan investor.
Baca Juga: Asuransi Bencana Kian Krusial: Asei Siaga
“ETF emas dapat memperluas akses masyarakat terhadap produk investasi yang efisien dan tepercaya serta mendukung perkembangan industri pasar modal,” katanya.
Saat ini BRI-MI bersama para mitra strategis tengah melakukan koordinasi lanjutan dengan regulator dan Self-Regulatory Organization (SRO) guna memastikan seluruh aspek teknis, operasional, dan tata kelola telah siap sebelum ETF emas diluncurkan ke publik.
Selanjutnya: Bank DBS dan Moduit Kembangkan Fitur Online Onboarding untuk Investasi Obligasi
Menarik Dibaca: Banyak Risiko Penyakit Terdeteksi Dini, Ini Pentingnya Rutin Periksa Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
