kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,80   -12,69   -1.37%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BRI Optimistis Lampaui Kinerja Sebelum Pandemi, Kuncinya UMKM & Transformasi Digital


Selasa, 24 Mei 2022 / 15:40 WIB
BRI Optimistis Lampaui Kinerja Sebelum Pandemi, Kuncinya UMKM & Transformasi Digital
ILUSTRASI. Peluncuran?BRIguna Digital,?layanan pinjaman secara online melalui aplikasi BRImo.


Reporter: Ahmad Febrian, Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan mencetak kinerja mengagumkan di kuartal I 2022. Termasuk bank-bank BUMN seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Ekonom dan Financial Market Specialist LBP Enterprises Internasional, Lucky Bayu Purnomo mengatakan, dalam jangka pendek, BRI sudah menunjukkan performa yang baik dan kinerja yang unggul dibanding industri perbankan.

"Market share BRI di UMKM yang masih memiliki posisi tersendiri dibanding bank lain, dia punya captive market, " kata Lucky, dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5).

Di kuartal I 2022. BRI mencatat laba Rp 12,2 triliun, tumbuh 78,13% secara tahunan. Menurut Lucky, pertumbuhan ini tercatat yang tertinggi dibandingkan bank Buku IV lain.

Lalu aset BRI Group tumbuh 8,99% year on year (yoy) menjadi Rp 1.650,28 triliun. Kondisi UMKM yang mulai pulih saat ini mendorong penyaluran kredit BRI tumbuh 7,43 yoy menjadi sebesar Rp 1.075,93 triliun.

Lucky mengatakan, UMKM adalah captive market yang paling mampu bertahan dan bangkit sangat cepat di masa pandemi. Dibandingkan korporasi yang sulit bergerak, UMKM lebih tahan banting dan bisa bergerak cepat. "Jadi BRI ini saya menyebutnya sustainable bank karena berada di segmen konsumer, marketshare UMKM-nya lebih baik," kata dia.

Menurut Lucky, BRI harus terus mendorong digitalisasi untuk mempertahankan kinerja cemerlang. BRI harus menggencarkan program digital banking yang homogen dengan fokus usaha yakni di segmen UMKM.

Transformasi digital yang lebih masif akan berdampak positif juga pada kinerja emiten di pasar modal. Kata Lucky, marketcap bank-bank digital yang kini lebih tinggi dengan pamor yang melesat di pasar modal terjadi karena peran digital.

Kinerja keuangan perbankan masih memiliki prospek yang baik dan menarik untuk jangka panjang. Lucky menyampaikan gejolak ekonomi yang terjadi saat ini masih menempatkan perbankan di posisi netral untuk jangka pendek dan menengah.

Dengan melihat perkembangan kinerja yang cukup menggembirakan di kuartal I 2022, BRI optimistis  bisa menorehkan kinerja sepanjang tahun ini lebih baik dari kinerja sebelum pandemi Covid-19.

"Tahun ini, BRI optimis bisa mencatat kinerja melampaui kondisi sebelum pandemi diiringi," kata Sunarso Direktur Utama BRI dalam paparan kinerja kuartal I 2022 secara virtual.

Selain karena kinerja kuartal I yang cukup solid, optimisme itu juga didorong oleh manajemen risiko yang baik yang diterapkan BRI dalam menghadapi ketidakpastian global saat ini dan peningkatan rasio dana murah perseroan.

Bank berkode saham BBRI ini telah menetapkan target kredit tumbuh 9%-11% tahun ini. Sunarso menegaskan bahwa target itu masih optimis bisa dicapai BRI dengan kondisi kecukupan modal dan likuditas yang masih sangat baik..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×