Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 25 bps dari sebelumnya 6,75 % menjadi 6,5 % guna mendorong pertumbuhan kredit hingga akhir tahun.
"Bank Indonesia memandang pelonggaran kebijakan diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit, baik dari sisi penawaran maupun permintaan, guna mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara.
Dalam kesempatan tersebut, BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps dari sebelumnya 4,75 % menjadi 4,5 % dan lending facility sebesar 25 bps dari sebelumnya 7,25 % menjadi 7,0 % yang berlaku efektif sejak 17 Juni 2016.
Selain itu, BI memutuskan BI 7-day (reverse) Repo Rate turun 25 bps dari 5,5 % menjadi sebesar 5,25 %, sejalan dengan reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016.
Dengan demikian, struktur suku bunga operasi moneter BI untuk 7 hari sebesar 5,25 %, untuk dua minggu 5,45 %, untuk satu bulan 5,7 %, untuk tiga bulan 6,1 %, untuk enam bulan 6,3 %, untuk sembilan bulan 6,4 % dan untuk 12 bulan 6,5 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News