Reporter: Yoliawan H | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bersiap untuk berafiliasi dengan PT Bahana Artha Ventura (BAV) dengan membeli saham BAV sebanyak 71.207 lembar saham. Transaksi afiliasi ini di harga Rp 71,32 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), BRI melaksanakan pemesanan saham baru yang dikeluarkan oleh BAV. Pemesanan saham tersebut setara dengan 35% saham BAV.
“Sehubungan dengan transaksi afiliasi tersebut, BRI telah menunjuk kantor jasa penilai publik Suwendho Rinaldy dan Rekan sebagai penilai independen untuk memberikan pendapat kewajaran atas transaksi afiliasi tersebut,” tulis direksi BRI dalam keterbukaan informasi ke BEI, Jumat (24/11).
Dengan adanya transaksi afiliasi ini maka susunan kepemilikan saham BAV menjadi PT Bahana Pembina Usaha Indonesia sebesar 64,65% dengan 131.521 lembar saham senilai Rp 131,52 miliar, Koperasi Karyawan PT Bahana Pembina Usaha Indonesia sebesar 0,35% dengan 721 lembar saham senilai Rp 721 juta dan BRI sebesar 35% dengan 71.207 lembar saham senilai Rp 71,20 miliar.
Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan bahwa BRI sudah resmi memiliki 35% saham kepemilikan BAV. “Transaksi sudah dilaksanakan, BRI memegang 35% saham BAV,” ujar Haru kepada Kontan.co.id, Minggu (26/11).
Latar belakang dan tujuan BRI melakukan penyertaan pada perusahaan modal ventura adalah untuk meningkatkan peran serta BRI dalam pengembangan pelaku usaha di segmen UMKM (financial inclusion), pengembangan perusahaan non keuangan yang menjadi target pemerintah dan meningkatkan kolaborasi inovasi dengan startup fintech.
“Pemilihan BAV sebagai investee di antaranya didasarkan pada kesamaan fokus bisnis, yaitu UMKM dan akan mempermudah sinergi ke depan. Struktur BAV dan perusahaan anak BAV yang tersebar di seluruh daerah sangat tepat untuk mendukung peran serta BRI dalam penyertaan pada perusahaan non keuangan dan program-program pemerintah lainnya,” tulis Direksi BRI.
Sebagai informasi, BAV menjalankan kegiatan usaha sebagai perusahaan modal ventura meliputi penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan pasangan usaha pada tahap rintisan awal (startup) dan/atau pengembangan usaha, dan/atau pembiayaan usaha produktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News