Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melakukan penambahan modal terhadap anak usahanya PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) sebesar Rp 500 miliar. Dengan injeksi tersebut, porsi kepemilikan BRI meningkat jadi 99,97% dari semula 99,96%.
Sekretaris Perusahaan BRI Hari Purnomo mengatakan, penambahan modal tersebut sudah mendapatkan izin dari dewan komisaris perseroan dan juga dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Jadi yang tertinggi di ASEAN, suku bunga kredit Indonesia masih bisa turun
Transaksi tersebut dilakukan pada 31 Desember 2019.“Transaksi dimaksud ditujukan untuk memperkuat permodalan perseroan terhadap BRI Ventures dalam rangka ekspansi bisnis BRI Ventures,” kata Hari dalam keterbukaan resmi BRI ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Senin (6/1).
Dia menambahkan, penambahan modal itu tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha BRI.
Dukungan yang akan diberikan BRI ke BRI Ventures tidak hanya dari sisi permodalan, tetapi juga pengembangan bisnisnya."BRI telah menerapkan tata kelola terintegrasi pada BRI Ventures," lanjut Hari.
Baca Juga: Sah, OJK bisa paksa bank konsolidasi
Dengan tambahan modal tersebut maka total modal ditempatkan dan disetor penuh pada BRI Ventures saat ini mencapai Rp 1,51 triliun.
Seperti diketahui, BRI Ventures merupakan dipersiapkan untuk menjadi kendaraan BRI dalam berkolaborasi dengan start up terutama fintech.
Adapun perusahaan fintech yang menjadi sasaran untuk penyertaan adalah fintech yang memiliki dampak langsung kepada BRI. Fokus investasi BRI Ventures lebih kepada perusahaan yang membutuhkan pendanaan seri A atau B.
Baca Juga: Dorong program satu juta rumah, BTN dan BPD dapat pinjaman dari SMF
BRI mengakuisisi BRi Ventures pada akhir tahun 2018 dari PT Bahana Artha Ventura (BAV). Sebelumnya nama BRI Ventures adalah PT Sarana Nusa Tenggara Timur Ventura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News