Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk membidik nilai bisnis emas di BSI bisa menyentuh Rp 100 triliun pada tahun 2030.
Ada pun, Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, jika sejak bisnis emas ini diluncurkan di BSI pada Februari 2025 lalu, perseroan terus mencatat pertumbuhan bisnis yang signifikan. Hingga saat ini total nilai bisnis emas di BSI sudah mencapai Rp 17 triliun.
“Yang pasti kita ini sekarang total bisnis emas adalah Rp 17 triliun. Dan kita menargetkan di tahun 2030 akan menjadi Rp 100 triliun bisnis emas,” ungkap Anggoro saat ditemui di JIEXPO, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: BSI Sudah Menyerap Lebih dari 50% Penempatan Dana dari Pemerintah
Asal tahu saja, total tabungan emas BSI mencapai 1,1 ton dengan jumlah nasabah lebih dari 200.000 orang per September 2025.
“Paling nggak tahun ini ya, sejak bullion bank ini diluncurkan di bulan Februari 2025 sampai September kita sudah terkumpul orang menabung emas itu 1,1 ton, dengan 200 ribu nasabah,” lanjutnya.
Menurut Anggoro, pertumbuhan bisnis emas yang signifikan tersebut menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap investasi emas berbasis syariah.
Ia mengatakan hal tersebut karena emas mudah untuk digadaikan kapan pun nasabah membutuhkan dana, dan juga mudah untuk dicicil saat nasabah ingin membelinya.
“Dan saya rasa ini hal yang sangat baik ya. Karena apa? Karena itu menjadikan orang sekarang punya investasi yang aman dan tentu saja mudah bagi mereka. Kapanpun mereka butuh uang, mereka bisa gadai atau bisa cicil. Jadi itu salah satu kemudahan bagi mereka punya emas,” pungkas Anggoro.
Selanjutnya: CNAF Catat Pembiayaan Syariah Rp 2,15 Triliun hingga Kuartal III-2025
Menarik Dibaca: Urutan Zodiak yang Paling Keras Kepala, Taurus Memimpin di Posisi Pertama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News