kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BSI dan Jamkrida Dorong Bisnis UMKM Lewat Kemudahan Penjaminan


Jumat, 01 November 2024 / 15:23 WIB
BSI dan Jamkrida Dorong Bisnis UMKM Lewat Kemudahan Penjaminan
ILUSTRASI. Teller Bank BSI Melayani Nasabahnya. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat dukungan kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat dukungan kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk tumbuh secara sustain dan sehat. 

Untuk memperkuat dukungan tersebut, BSI meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan PT Jamkrida DKI Jakarta dan PT Jamkrida Jawa Barat, dalam penjaminan pembiayaan bagi para pelaku usaha UMKM.

Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, mengatakan BSI optimistis bahwa segmen UMKM akan tumbuh pesat dengan pemilihan bisnis yang tepat, business process yang baik, serta dukungan sinergi yang baik antara lembaga-lembaga keuangan yang memfasilitasi akses permodalan. 

Baca Juga: Askrindo Syariah dan BSI Jalin Kerjasama Kontra Bank Garansi (KBG)

Gusti menegaskan bahwa segmen UMKM menjadi salah satu fokus utama pengembangan yang dilakukan oleh BSI. Tercatat hingga September 2024, pembiayaan small medium enterprise (SME) di BSI mencapai Rp 20,45 triliun dengan jumlah nasabah UMKM mencapai lebih dari 16.000 nasabah. 

Menurutnya, saat ini masih banyak UMKM yang belum bankable baik dari sisi finansial dan cashflow management, juga belum memiliki kelayakan dari sisi aset dan kecukupan modal untuk akses permodalan ke bank. 

“Untuk itu, BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat berkolaborasi untuk memperkuat inklusi perbankan syariah bagi UMKM,” kata Gusti, Jumat (1/11).

Lingkup kerjasama antara BSI dengan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat terutama diarahkan bagi sektor UMKM di bidang usaha proyek pemerintah, termasuk untuk proses pembangunan infrastruktur, proyek yang bersumber dari APBN/SBSN, maupun perusahaan BUMN/Swasta Bonafid.

Baca Juga: Kinerja Asuransi Syariah Positif di Kuartal III-2024, Begini Prospeknya Hingga 2025

“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan akan menjadi gate awal kemudahan akses permodalan bagi para pengusaha UMKM melalui skema pembiayaan penjaminan yang mana BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat yang memberikan relaksasi penjaminan fix asset,” ujarnya.

Kerjasama antara BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat ini sekaligus menandai sinergi di antara lembaga keuangan untuk senantiasa solid dalam mendukung segmen SME dan UMKM dapat terus berkembang melalui skema pendanaan yang aman dan sesuai syariah. 

Baca Juga: Ekspansi Pembiayaan Bank Aladin Syariah Melesat

Jamkrida berperan dalam memfasilitasi penjaminan pembiayaan kepada nasabah/UMKM untuk pembiayaan-pembiayaan tertentu sebagai bentuk relaksasi produk perbankan untuk lebih memudahkan dalam pemberian akses permodalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×