kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BSM salurkan pembiayaan ke tiga anak usaha PT Inka


Selasa, 28 Februari 2017 / 19:44 WIB
BSM salurkan pembiayaan ke tiga anak usaha PT Inka


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani perjanjian pembiayaan dengan tiga anak perusahaan PT Industri Kereta Api Indonesia (Inka-Persero) yaitu PT Inka Multi Solusi (IMS), PT Inka Multi Solusi Trading (IMST), PT Inka Multi Solusi Servis (IMSS). 

Pembiayaan yang ditandatangani merupakan pembiayaan line facility untuk project financing atau modal kerja dengan plafon masing-masing Rp150 miliar untuk PT IMS, Rp160 miliar untuk PT IMST, dan Rp42 Miliar untuk PT IMSS. Adapun, pembiayaan ini menggunakan akad musyarakah dengan tenor line facility 24 bulan.

Ketiga perusahaan tersebut akan menggunakan dana modal kerja dari BSM untuk mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh dari PT Inka (Persero). Direktur Wholesale Banking BSM Kusman Yandi mengatakan, pembiayaan infrastruktur menjadi salah satu fokus pengembangan bisnis BSM, selain itu, BSM juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi di antara anak perusahaan BUMN.

‘’Pembiayaan infrastruktur merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus pertumbuhan bisnis BSM, antara lain infrastruktur dibidang prasarana transportasi seperti infrastruktur kereta api, jalan tol, pelabuhan laut dan bandara. Selain itu, BSM yang tergabung dalam Bank Mandiri Group, juga berkomitmen untuk mewujudkan sinergi diantara anak perusahaan BUMN" kata Kusman Yandi dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (28/2)

Untuk merealisasikan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan sustain, BSM akan fokus untuk tumbuh di beberapa sektor industri yang memiliki prospek baik, seperti sektor infrastruktur yang dikerjakan/dikelola perusahaan BUMN dan anak perusahaannya.

Sebagai informasi, sampai akhir tahun 2016, BSM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 55,58 triliun. Adapun portofolio pembiayaan wholesale Banking sebesar Rp 24,79 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×