Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk menyediakan dana sebesar Rp 1 triliun untuk pembayaran pokok obligasi XXI yang diterbitkan pertama pada 2006 lalu. Obligasi ini tercatat akan jatuh tempo pada 19 Desember 2016 nanti.
Dalam keterbukaan ke bursa efek Indonesia, BTN mengaku dana ini saat ini ditempatkan pada surat berharga berupa sertifikat deposito Bank Indonesia dan obligasi pemerintah.
Direktur Keuangan Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan bank BTN sudah mempersiapkan pembayaran seluruh pokok obligasi yang jatuh tempo pada semester 2 2016. “Cashflow besar sampai 3 bulan mendatang selalu dikelola dan dimonitor oleh divisi treasury,” ujar Iman kepada KONTAN, Rabu, (17/8).
Iman memastikan untuk pengeluaran dana yang besar sudah disiapkan covernya dan seluruhnya masih dalam dikontrol dengan baik. Hal ini karena dana tersebut -- tanpa menyebut total seluruhnya -- sudah disiapkan dan merupakan bagian dari aktifitas harian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News