Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yakni BTN Syariah menyampaikan bahwa proses pemisahan (spin-off) menuju PT Bank Syariah Nasional (BSN) akan resmi efektif pada 22 Desember 2025.
Dalam pemberitahuannya kepada nasabah, perseroan menjelaskan sejumlah perubahan operasional serta jadwal pemeliharaan sistem yang akan terjadi menjelang efektifnya pemisahan tersebut.
Ramon Armando, Corporate Secretary BTN menegaskan bahwa seluruh hak dan kewajiban, baik aset maupun liabilitas, akan dialihkan sepenuhnya kepada BSN.
"Dengan demikian, seluruh aktivitas operasional, produk, dan layanan BTN Syariah akan secara otomatis beralih ke BSN mulai tanggal efektif," kata Ramon dalam rilis resminya, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga: Transaksi QRIS BTN Tembus 47 Juta Transaksi per Oktober 2025, Naik 300%
Selain itu, seluruh jaringan kantor BTN Syariah juga disebut akan menjadi bagian dari BSN. Perubahan ini mencakup Kantor Cabang Syariah, Kantor Cabang Pembantu Syariah, Unit Pelayanan Kas (termasuk mobil kas keliling), serta seluruh Layanan Syariah Bank Umum (LSBU) di jaringan BTN.
Kendati terjadi perubahan entitas, Ramon memastikan ketentuan terkait produk pembiayaan, simpanan, hingga berbagai layanan—termasuk angsuran KPR, nomor rekening, ATM, maupun mobile banking—tidak mengalami perubahan. Nasabah tetap dapat menggunakan fasilitas yang sama tanpa penyesuaian manfaat maupun biaya.
Untuk mendukung kelancaran proses pemisahan, BTN Syariah mengumumkan jadwal pemeliharaan (maintenance) beberapa layanan sistem. Untuk layanan BI-Fast, maintenance berlangsung pada 17 Desember 2025 pukul 23.00 WIB hingga 22 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.
Selama periode tersebut, transaksi BI-Fast baik masuk maupun keluar tidak dapat diproses.
Baca Juga: BTN Berikan Relaksasi Kredit untuk 10.000 Debitur Terdampak Bencana di Sumatra
"Nasabah tetap dapat melakukan transfer dan pembayaran angsuran melalui outlet BTN/BTN Syariah, ATM, maupun transfer online," ujar Ramon.
Kedua, layanan transaksi online, maintenance dilakukan pada 21 Desember 2025 pukul 23.00 WIB hingga 22 Desember 2025 pukul 06.00 WIB. Layanan transaksi online akan kembali normal setelah pukul 06.00 WIB pada 22 Desember 2025.
Ramon juga menegaskan bahwa pihaknya maupun BSN tidak akan meminta data pribadi, nomor rekening, PIN, password, OTP, atau informasi rahasia lainnya melalui email, WhatsApp, telepon, maupun saluran komunikasi apa pun.
"Nasabah diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan bank," imbaunya.
Selanjutnya: OJK Rilis Aturan Baru Terkait Investasi Asuransi, Ini yang Diubah!
Menarik Dibaca: Skor Akhir Indonesia U-22 vs Myanmar SEA Games 2025? Cek Prediksi sampai Line up
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













