kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.505   81,00   0,49%
  • IDX 6.796   -110,76   -1,60%
  • KOMPAS100 978   -18,67   -1,87%
  • LQ45 752   -12,85   -1,68%
  • ISSI 222   -3,37   -1,50%
  • IDX30 390   -7,17   -1,81%
  • IDXHIDIV20 456   -9,60   -2,06%
  • IDX80 110   -1,85   -1,65%
  • IDXV30 114   -1,48   -1,28%
  • IDXQ30 126   -2,53   -1,97%

BTN Gandeng PPB Percepat Pengembangan Rumah Emisi Rendah


Senin, 23 Juni 2025 / 05:00 WIB
 BTN Gandeng PPB Percepat Pengembangan Rumah Emisi Rendah
ILUSTRASI. BTN bekerja sama dengan ISPI Group meluncurkan proyek percontohan rumah rendah emisi di Perumahan Gading City, Bekasi, Kamis (29/8)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor perumahan dinilai bisa menjadi motor penggerak utama dalam mendorong transisi hijau Indonesia. Untuk itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk serius mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan lewat pembiayaan pembangunan rumah rendah emisi (RRE). 

Tahun ini, BTN menargetkan membiayai 10.000 rumah barbasis hijau dan 150.000 pada tahun 2029. Untuk mendukung percapaian  target tersebut, BTN memperkuat kolaborasi dengan United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bidang keuangan berkelanjutan.

Direktur Risk Management  BTN, Setiyo Wibowo, mengatakan sektor ini berpotensi besar mendukung target nol bersih emisi karbon  pada 2060, sekaligus memperluas akses terhadap hunian layak dan berwawasan lingkungan bagi masyarakat.

"BTN berperan sebagai jembatan antara kebutuhan hunian rakyat dan agenda keberlanjutan global. Kolaborasi kami dengan UNEP FI akan mempercepat transisi keuangan Indonesia menuju ekonomi hijau berbasis perumahan," ujar Setiyo dalam keterangannya, Minggu (22/4).

Baca Juga: Bale by BTN Catatkan Pengguna Lebih dari 2,5 juta per Mei 2025

Komitmen tersebut dipertegas BTN dalam UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific di Suzhou, China. 

BTN menegaskan komitmennya sebagai pelopor pembiayaan hijau di sektor perumahan. Tahun ini, rumah rendah emisi didefinisikan sebagai hunian yang menggunakan minimal 15% material ramah lingkungan. Pada 2029, proporsi ini ditargetkan meningkat menjadi 30%.

Jika target pembangunan 150.000 unit rumah rendah emisi tercapai, BTN memperkirakan inisiatif ini bisa mengurangi sekitar 2,2 juta kilogram limbah plastik dan 2.425 ton emisi karbon. Jumlah ini setara dengan efek positif dari menanam sekitar 110.000 pohon.

Baca Juga: Transformasi BTN Mendulang Apresiasi

“Inisiatif ini bukan hanya soal membangun rumah, tapi soal membangun masa depan bumi dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan,” tegas Setiyo.

Sebagai langkah awal, hingga akhir 2024 BTN telah menggandeng delapan pengembang dan membiayai pembangunan 1.198 unit rumah rendah emisi.

Selanjutnya: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 23 Juni 2025 Seperti Apa? Cek Rejeki & Karier di Sini

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 23 Juni 2025 Seperti Apa? Cek Rejeki & Karier di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×