kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BTN incar pembiayaan 442.000 rumah tahun ini


Senin, 17 Agustus 2015 / 19:28 WIB
BTN incar pembiayaan 442.000 rumah tahun ini


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bank BTN Targetkan sampai akhir tahun nanti akan membiayai sebanyak 442.000 unit rumah baik program subsidi maupun non subsidi. Sebagai gambaran, sampai semester pertama tahun ini, BTN mengaku sudah membiayai sebesar 292.000 unit rumah yang tersebar di seluruh Indoensia.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan terkait dengan program subsidi, bank bekerjasama dengan beberapa perusahaan, lemaga dan kementrian diantaranya adalah dari Kementrian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Bandung, Gorontalo, Ambon dan Jababeka. Nah, menurut Maryono permintaan rumah subsidi tercatat terus mengalami peningkatan. 

“Selain itu terkait dengan program satu juta rumah, kami juga bekerjasama dengan pengusaha lokal,” ujar Maryono ketika ditemui wartawan dalam acara Pesta KPR BRI, di Jakarta, Sabtu (15/08).

Nah, seiring dengan kelesuan ekonomi seperti saat ini, Maryono mengatakan, kinerja BTN bisa dikatakan relatif bagus. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan kredit semester pertama sebesar 18%, selain itu, laba bersih pada semester pertama juga naik 54%. Selain itu pada semester pertama 2015, tercatat bahwa pangsa pasar BTN meningkat dari 26% menjadi 28% selain itu untuk rumah subsidi naik dari 95% menjadi 98%. Nah, hal ini menurut Maryono menjadi bukti bahwa sektor perumahan khususnya menengah bawa masi baik prospeknya.

Maryono mengatakan pada semester dua ini, diperkirakan permintaan rumah akan mengalami kenaikan 20% dan pertumuhan kredit perumahan bisa mengalami kenaikan antara 10% sampai 15%. Selain itu, seiring dengan kenaikan kredit ini, Maryono yakin, suku bunga rumah non subsidi pada semester dua akan turun tipis hingga 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×