Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Tbk) menyampaikan jika penyerapan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari Pemerintah ke BTN terus berjalan on track.
Dana SAL yang ditempatkan Kementerian Keuangan di BTN sebesar Rp 25 triliun. Corporate Secretary BTN Ramon Armando menyampaikan jika BTN mengombinasikan penempatan dana tersebut dengan dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat untuk disalurkan sebagai kredit dan pembiayaan.
“Sehingga dana tersebut termasuk dalam kapasitas penyaluran kredit, yang secara rata-rata per bulannya di BTN dapat (menyalurkan) mencapai sekitar Rp 6 triliun – Rp 7 triliun,” kata Sekretaris Perusahaan BTN Ramon Armando Senin (6/10/2025).
Baca Juga: BSI Sudah Menyerap Lebih dari 50% Penempatan Dana dari Pemerintah
Ramon menegaskan, jika kucuran dana Rp 25 triliun dari Kemenkeu yang ditempatkan di BTN ini terutama diarahkan ke sektor perumahan, karena portofolio terbesar BTN adalah kredit ke sektor ini.
Selain itu BTN juga memiliki mandat sebagai mitra utama pemerintah dalam penyaluran KPR Subsidi untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Terakhir, Ramon menyampaikan jika BTN optimistis keseluruhan dana pemerintah ini bisa terserap pada Desember tahun ini.
Baca Juga: Penempatan Dana Pemerintah di Bank Mandiri: 63% Sudah Tersalurkan ke Pembiayaan
“BTN optimistis dana pemerintah sebesar Rp 25 triliun dapat terserap dengan optimal hingga Desember tahun ini,” terang Ramon.
Sebagaimana diketahui Menteri Keuangan Purbaya menyuntik dana segar Rp 200 triliun ke lima bank himpunan bank milik negara (Himbara) pada 12 September lalu. Kelima bank tersebut adalah Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), plus satu bank syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI).
Purbaya menetapkan Bank Mandiri, BNI, dan BRI akan mendapatkan masing-masing Rp 55 triliun, BTN sebesar Rp 25 triliun dan BSI Rp 10 triliun.
Selanjutnya: Inilah 10 Unitlink Saham yang Mencetak Return Tertinggi per September 2025
Menarik Dibaca: Biar Tetap Nyaman di Cuaca Ekstrem, Ini Pilihan AC Baru dari Modena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News