Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menempatkan dana senilai Rp 200 triliun ke bank pelat merah. Salah satunya ke PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
BTN menyampaikan tambahan likuiditas yang berbentuk deposito on call ini merupakan dana murah bagi BTN. Untuk diketahui, BTN mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 25 triliun.
“BTN menerima penempatan dana senilai Rp 25 triliun. Instrumennya berupa deposito on call dengan tenor enam bulan. Bunga deposito on call secara umum masih lebih rendah dibandingkan bunga deposito reguler, sehingga tambahan likuiditas tersebut merupakan dana murah bagi BTN,” kata Sekretaris Perusahaan BTN Ramon Armando kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Usai BI Rate Dipangkas, Cermati Suku Bunga Deposito Bank Digital Berikut!
Menurut Ramon, penempatan dana ini akan sangat bermanfaat bagi BTN. Selain melonggarkan likuiditas, juga memperbaiki struktur biaya dana (cost of fund), yang per semester I-2025 tercatat di level 4,1%.
“BTN telah berupaya menurunkan biaya dana belakangan ini dengan mengatur ulang struktur pendanaan, yaitu mencari lebih banyak dana murah dan melepas dana-dana mahal,” kata Ramon.
Selanjutnya: Daihatsu Ayla EV Siap Jadi Mobil Listrik Murah Pilihan First Car Buyer
Menarik Dibaca: IHSG Masih Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (19/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News