Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memprediksi pertumbuhan kredit sampai akhir tahun ini bisa mencapai 18%. Pertumbuhan terutama akan disumbang kredit perumahan baik subsidi non subsidi dan kredit kontruksi. Selain itu diperkirakan pada semester dua, kredit konsumer juga bisa meningkat.
Direktur Utama BTN Maryono memproyeksikan, pertumbuhan kredit tahun depan bisa lebih tinggi lagi yaitu sebesar 20%-21%. Sebab ada dukungan pemerintah terhadap pembiyaan perumahan. “Kami optimistis tahun depan bisa lebih baik,” ujar Maryono, Kamis (8/9).
Maryono mengatakan, selain menjaga pertumbuhan kredit, BTN juga akan menjaga rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL). Sampai Agustus 2016, NPL BTN sudah mulai menurun. Harapannya pencadangan sampai akhir tahun ini bisa membaik.
Sampai akhir tahun diharapkan NPL bisa berada di angka 3%. Sebagai informasi, sampai Juli 2016, tercatat pertumbuhan kredit BTN mencapai 16,72% yoy. Sedangkan NPL Gross sampai Juni 2016 di level 3,41%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News