Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menambah jumlah smart branch di tahun 2017 ini. Pendirian smart branch tersebut sebagai strategi perusahaan untuk menjaring semua segmen nasabah mulai dari kategori angkatan usia kerja yang produktif dan kalangan anak muda yang melek media. Smart Branch BTN dilengkapi beragam layanan untuk memfasilitasi kebutuhan nasabah dalam memperoleh informasi perbankan melalui transformasi bisnis digital.
Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan, pihaknya akan menambah sekitar 60 smart branch dalam dua tahun ke depan. Smart branch ini akan tersebar di Kantor Cabang Utama, Kantor Cabang, maupun Kantor Kas dalam dua tahun. “Investasi yang dikucurkan akan mencapai lebih dari Rp 50 miliar,” kata Maryono, Kamis (9/2).
Adapun, BTN telah mendirikan empat gerai smart branch setelah sukses uji coba (pilot project) di tahun 2015 lalu. Pembukaan smart branch ini merupakan salah stau langkah BTN untuk menyelaraskan transformasi bisnis ke arah digital banking.
Peningkatan pelayanan lewat digital banking ini juga menyentuh para nasabah BTN prioritas. Untuk menjaring nasabah-nasabah kaya, bank berpelat merah ini akan melakukan revitalisasi 41 gerai BTN prioritas, dan menambah sejumlah fitur layanan perbankan berbasis digital.
Martono menambahkan, pihaknya menargetkan jumlah nasabah akan bertambah menjadi di atas 18.000 nasabah dengan jumlah dana kelolaan atau asset under management di atas Rp 25 triliun. Target dana kelolaan tersebut naik sekitar 8% dibandingkan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News