Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk kembali menunda pemisahan atau spin off unit usaha syariah di 2014.
Padahal, di akhir 2013 kemarin, Bank BTN sempat berencana melakukan konversi UUS mereka menjadi bank umum syariah.
Direktur Utama BTN Maryono menyatakan, perseroan masih menunda melakukan pemisahan pada tahun ini. Meski begitu, Maryono tidak menjelaskan lebih rinci alasan tidak dilakukannya pemisahan tersebut.
"Untuk syariah tahun ini kami tunda spin off-nya. Belum pemisahan, masih akan di BTN. Kami belum dapat informasi," ujar Maryono di Gedung BI, Jakarta, Kamis (6/2).
Maryono menyebutkan, saat ini aset BTN Syariah meningkat menjadi Rp 10 triliun-12 triliun. Sementara di 2012, aset BTN Syariah hanya Rp 6,15 triliun.
Oktober lalu, Direktur BTN Mansyur Nasution menyampaikan aset UUS per September 2013 berada di angka Rp 8,85 triliun. Angka ini naik dari Rp 6,15 triliun dari periode yang sama di 2012.
Sementara pembiayaan hingga September 2013 dari Rp 5,3 triliun naik menjadi Rp 7,44 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga terkumpul hingga September 2013 sebesar Rp 6,65 triliun dari Rp 4,36 triliun pada periode yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News