kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

BTN targetkan Bank Syariah Nasional (BSN) dapat beroperasi penuh sebelum tahun 2026


Rabu, 10 September 2025 / 15:57 WIB
BTN targetkan Bank Syariah Nasional (BSN) dapat beroperasi penuh sebelum tahun 2026
ILUSTRASI. BTN mempercepat proses pemisahan unit usaha syariah atau spin-off menuju Bank Syariah Nasional (BSN) dan ditargetkan beroperasi sebelum tahun 2026


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus mempercepat proses pemisahan unit usaha syariah atau spin-off menuju Bank Syariah Nasional (BSN), dengan target dapat beroperasi penuh sebelum tahun 2026.

Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan, setelah mendapat persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Victoria Syariah terkait perubahan nama BTN Syariah menjadi BSN, perseroan akan menggelar RUPSLB lanjutan.

Agenda tersebut untuk meminta restu pemegang saham atas pemisahan unit usaha syariah BTN dan penggabungan ke BSN sebagai bank cangkang.

"Kami menargetkan RUPSLB spin-offnya di akhir Oktober 2025 atau selambat-lambatnya awal November 2025 sehingga BSN dapat beroperasi penuh sebelum 2026," ujar Nixon saat Public Expose BTN, Rabu (10/9).

Baca Juga: BTN Optimistis Kredit Tumbuh 9% di Tahun 2025

Per Juni 2025, aset UUS BTN mencapai Rp 65,56 triliun, naik 18% secara tahunan atau year-on-year (YoY), dengan pembiayaan mencapai Rp 48,46 triliun atau meningkat sebesar 17,0% dibandingkan semester I-2024 yang mencapai Rp 41,41 triliun.

Penghimpunan DPK BTN Syariah mencapai Rp 55,23 triliun pada akhir paruh pertama 2025, tumbuh 19,8% dibandingkan Rp 46,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan kinerja positif ini, total laba bersih yang dibukukan BTN Syariah mencapai Rp 401 miliar pada akhir Juni 2025 atau naik 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 370 miliar.

Sebelumnya, BTN resmi mengakuisisi 99,99% saham BVIS pada Juni 2025. Sebagai tindak lanjut, BVIS menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Agustus 2025.

Baca Juga: BTN Incar Pertumbuhan DPK Sebesar 10% di 2025

RUPSLB tersebut menyepakati perubahan nama perseroan menjadi PT Bank Syariah Nasional (BSN). Dengan perubahan nama ini, maka BTN Syariah setelah menjadi BUS juga berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).

Selain itu, RUPSLB BVIS juga telah menyetujui susunan direksi baru di mana Alex Sofjan Noor ditunjuk untuk mengisi jabatan Direktur Utama.

Selanjutnya: Kementerian ESDM Buka Suara Soal Potensi Monopoli BBM

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 1-15 September 2025, Beli 1 Gratis 1 Joyday-Kaluli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×