kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

BTN targetkan biaya dana di bawah 5% di akhir tahun ini


Rabu, 12 September 2018 / 21:26 WIB
BTN targetkan biaya dana di bawah 5% di akhir tahun ini


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya dana PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meningkat. Kenaikan biaya dana ini sebagai dampak dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang sejak awal tahun menaikkan suku bunga acuan BI 7 days repo rate (7DRR) dari 4,25% menjadi 5,5% per Agustus 2018.

Direktur Strategi, Resiko dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan dalam kurun waktu satu bulan biaya dana atau cost of fund (cof) BTN sudah naik 1 bps dari 5,18% per Juli 2018 menjadi 5,19% per Agustus 2018.

"Hal ini disebabkan adanya kenaikan dari sisi dana jangka panjang, yaitu deposito," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/9). Mahelan melanjutkan, kenaikan dana jangka panjang dilakukan untuk menutupi maturity missmatch antara pembiayaan yang bersifat jangka panjang dengan pendanaan yang bersifat jangka pendek.

Namun, untuk jangka menengah dan panjang, BTN akan tetap fokus mendorong pertumbuhan tabungan untuk mendukung low cost funding. "Salah satu strateginya adalah dengan menggalakan program pada kantong-kantong penyumbang dana murah di beberapa daerah potensial," kata Mahelan.

Lewat cara ini, bank yang fokus menyalurkan pembiayaan perumahan ini optimistis biaya dana dapat sesuai dengan target pada akhir tahun yaitu di bawah 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×