kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BTN targetkan jaring 10 ribu nasabah prioritas tahun depan


Sabtu, 01 Januari 2011 / 09:01 WIB
BTN targetkan jaring 10 ribu nasabah prioritas tahun depan


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk semakin getol menghimpun dana dari nasabah papan atas. Tahun depan, bank pelat merah itu menargetkan bisa melipatgandakan nasabah BTN Prioritas dibandingkan total nasabah yang tahun ini dimiliki sekitar 10 ribu orang. BTN Prioritas ditujukan untuk menghimpun nasabah yang memiliki dana diatas Rp 250 juta.

"Ya diharapkan bisa 10 ribu lagi tahun depan," kata Direktur Consumer Banking BTN Irman A Zahiruddin beberapa waktu lalu.

Target penambahan ini akan difokuskan pada nasabah simpanan BTN yang saat ini sudah ada. Saat ini, jumlah nasabah simpanan BTN tercatat sejumlah 3,5 juta orang.

"Nasabah kami total kan 6 juta, yang 2 juta itu KPR, 500 ribu nasabah tidur, sisanya nasabah simpanan," ujarnya.

Demi menjaring nasabah berduit banyak itu, BTN bakal memantau simpanan nasabah, baik dalam bentuk tabungan, giro ataupun deposito. Ketika dana simpanan tersebut mencapai Rp 250 juta, maka BTN akan menawarkan layanan Prioritas BTN kepada nasabah.

Di sisi lain, BTN juga menambah lima cabang BTN Prioritas di beberapa kota Indonesia, tahun depan. Nasabah Prioritas BTN akan diberikan layanan khusus yang bisa dinikmati. Salah satunya adalah dibolehkan memakai ruang pertemuan di BTN Prioritas secara gratis. Selain itu, nasabah prioritas juga memiliki ruang transaksi khusus yang lebih personal dan tidak perlu antri di loket.

Prioritas banking ini menawarkan produk yang mudah dipahami oleh nasabah. Diantaranya, produk asuransi yang dijual di bank atawa bancassurance dan reksadana. "Produk yang kami tawarkan simple dan gampang diketahui. Kami lebih menekankan pada layanan, bukan produk," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×