Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengaku tidak tahu perihal peralihan saham Texas Pacific Group (TPG) Capital di bank tersebut.
"Kami tidak mengetahui mengenai hal itu," ujar Wakil Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati Dana, di Hotel Ritz Carlton, Kamis, (14/3).
Padahal, sebelumnya beredar kabar saham BTPN yang dimiliki TPG Capital akan diambil alih oleh The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Sumber Bloomberg bilang, bank asal Jepang itu akan membeli sejumlah saham tersebut dari TPG Capital senilai US$ 1,6 miliar.
Kemudian, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc, bank nomor dua di Jepang juga disebut-sebut berniat mengakuisisi mayoritas saham bank yang berfokus pada pensiunan ini.
Sebagai informasi, pada 14 Maret 2008, TPG Capital membeli 675,9 juta lembar atau 71,61% saham BTPN melalui anak usahanya, TPG Nusantara S.a.r.l. Sampai saat ini, TPG Nusantara S.a.r.l memiliki 57,87% porsi kepemilikan saham di BTPN. Sisanya 42,13% adalah milik publik.
Direktur Kepatuhan BTPN Anika Faisal mengatakan, lock up TPG Capital memang habis pada bulan ini. Namun, ia pun juga mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi tentang apa yang akan dilakukan setelah lock up TPG Capital berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News