kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Budi Mulya ajukan surat non-aktif lantaran alasan pribadi


Jumat, 21 Oktober 2011 / 17:40 WIB
Budi Mulya ajukan surat non-aktif lantaran alasan pribadi
ILUSTRASI. Pabrik Pakan Ternak Baru Indojaya, grup?PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk JPFA di Kawasan Industri Modern 4 Sumatera Utara SUMUT


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Deputi Gubernur Budi Mulya telah mengajukan surat permohonan non-aktif kepada Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI). Surat tersebut diajukan pada 15 Oktober 2011 dan Rapat Dewan Gubernur BI pada 20 Oktober 2011.

"Permohonan non-aktif diajukan oleh Budi Mulya dengan alasan pribadi," demikian tulis Biro Hubungan Masyarakat BI dalam situs resmi BI, Jumat (21/10).

Status non-aktif tersebut berlaku paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal ditetapkan dan dapat diperpanjang oleh Dewan Gubernur paling lama 6 (enam) bulan. Pengaktifan kembali Budi Mulya sebagai Deputi Gubernur akan diputuskan oleh Rapat Dewan Gubernur.

Selama masa non-aktif, tugas dan kewenangan Budi Mulya diserahkan kepada anggota Dewan Gubernur lainnya sehingga pelaksanaan tugas Bank Indonesia tetap berjalan lancar.

Sekedar mengingatkan, Budi Mulya tersandung kasus indikasi pinjaman Rp 1 miliar dari mantan bos Bank Century, Robert Tantular. BI tak lantas menon-aktifkan Budi lantaran masih menunggu finalisasi audit internal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×