Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan pertumbuhan dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 50% pada 2014 mendatang.
Senior Vice President Bank Bukopin Adhi Brahmantya bilang, saat ini posisi DPK Bank Bukopin per Juni 2013 adalah Rp 58,5 triliun. Di mana 40% simpanan berasal dari dana murah. Angka tersebut secara year on year (yoy) naik sebesar Rp 10,5 triliun dibandingkan Juni 2012 yang mencapai Rp 48 triliun. Sementara pada Desember 2012, DPK Bank Bukopin mencapai Rp 54 triliun.
Sementara 60% atau mayoritas dana di DPK Bank Bukopin masih didominasi oleh deposito. Secara bertahap Bukopin akan mengecilkan porsi deposito dan pada saat yang bersamaan meningkatkan porsi tabungan.
"Kami ingin komposisi dana murah dan mahal sama besar yakni 50%," ujar Adhi di Jakarta, Senin (30/9).
Bukopin berambisi dalam tiga bulan sampai akhir 2013, perolehan dana masyarakat bisa meningkat Rp 1 triliun. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan likuiditas perbankan di tengah gejolak ekonomi saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News