Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk mengatakan pihaknya mengincar pendanaan konvensional mencapai Rp 2 triliun di tahun 2018. Direktur Keuangan Bukopin Eko R. Gindo mengatakan beberapa instrumen yang bakal diterbitkan tahun ini antara lain obligasi subordinasi atau subdebt serta obligasi.
"Tahun lalu kan ada jatuh tempo MTN (medium term notes) Rp 500 miliar, mungkin kita ganti itu dan subdebt lagi. Mungkin sekitar Rp 2 triliun totalnya," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/1).
Menurut Eko, dana tersebut akan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan jangka panjang Bukopin. Sebelumnya, di tahun 2017 bank bersandi saham BBKP ini telah menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap II tahun 2017 sebesar Rp 1,4 trilun. Perseroan juga masih memiliki sisa plafon sebesar Rp 192 miliar.
Sementara untuk utang Bukopin yang jatuh tempo tahun ini belum ada, menurut Eko jatuh tempo rata-rata baru selesai di tahun 2019 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News