Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Bank Bukopin Tbk berencana menerbitkan surat utang berjangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp 1 triliun. MTN ini akan diterbitkan dengan cara penempatan secara terbatas atau private placement.
Dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (29/8), Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin mengatakan bahwa MTN ini terbagi menjadi dua seri yaitu seri A sebanyak Rp 268 miliar dan seri B yang nantinya masih akan ditentukan kemudian.
“Penerbitan MTN ini digunakan untuk memperkuat permodalan guna memacu kredit,” ujar Eko dalam keterangan tertulis, Senin, (29/8).
Untuk MTN Seri A, nantinya mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun dengan jangka waktu 370 hari. Sedangkan untuk seri B, bunga dan jangka waktunya akan diatur kemudian hari. Kedua seri penerbitan MTN ini masuk dalam skema penerbitan MTN I Bank Bukopin tahun 2016.
Eko mengatakan terkait dengan arranger dan agen pemantau dalam penerbitan MTN 1 Bank Bukopin 2016 ini masing masing adalah PT Indopremier Securities dan PT Bank Mandiri Tbk.
Adhi Brahmantya Direktur Pengembangan Bisnis & Teknologi Informasi Bank Bukopin mengatakan penerbitan MTN ini juga diharapkan bisa meningkatkan likuiditas demi mencapai target kredit sampai akhir tahun sebesar 16%. “Diharapkan pada semester 2 2016, kredit ritel, ukm dan konsumer,” ujar Adhi kepada KONTAN.
Sampai semester 1 2016, tercatat kredit Bank Bukopin mengalami kenaikan 20,72% yoy. Sedangkan, untuk permodalam mencapai 14,74%. Sedangkan LDR sampai Juni 2016 tercatat sebesar 91,27%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News