Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk memastikan kepemilikan mayoritas saham di Bank Syariah Bukopin. Hal ini seiring dengan rencana bank berkode BBKP ini untuk mencari mitra strategis untuk mengembangkan Bank Syariah Bukopin (BSB).
Berdasarkan keterbukaan di bursa efek Indonesia, Tantri Wulandari, Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin mengatakan bank akan tetap mempertahankan kepemilikan saham mayoritas di Bank Syariah Bukopin. “Bank Bukopin mencari mitra strategis untuk bersama sama mengembangkan Bank Syariah Bukopin,” ujar Tantri, (3/5).
Seperti diketahui, Bank Bukopin merupakan pemegang saham pengendali Bank Syariah Bukopin dengan memiliki 90,6% saham.
Sebelumnya Bank Syariah Bukopin mengaku didekati beberapa investor. Beberapa investor yang sedang melakukan pendekatan dengan Bukopin Syariah ini utamanya berasal dari Malaysia dan negara semenanjung Arab.
Aris Wahyudi, Direktur Bank Syariah Bukopin mengaku beberapa perusahaan finansial dari Malaysia dan Timur Tengah memang saat ini sedang melakukan pendekatan. “Malaysia dan Qatar terutama dua itu,” ujar Aris ketika ditemui setelah RUPST, Rabu (3/5).
Dari beberapa investor ini, menurut Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin ada beberapa yang sudah cukup serius. “Salah satunya adalah Affin Bank dari Malaysia,” ujar Eko ketika ditemui di acara yang sama.
Affin bank menurut Eko sudah beberapa kali mengirimkan surat terkait dengan minat untuk masuk sebagai investor strategis. Dengan adanya investor baru ini diharapkan bisa mengembangkan bisnis Bank Syariah Bukopin ke depan lebih baik.
Investor baru ini juga diharapkan bisa memberikan beberapa pengetahuan terkait produk dan bisis untuk pengembangan kinerja. Terkait dengan masuknya Affin bank ini menurut Eko masih membutuhkan waktu cukup lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News