Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank pelat merah mulai merespon penurunan bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25 bps pada Juli lalu. Setelah menurunkan bunga dana, mereka juga telah melungsurkan bunga kreditnya.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) misalnya telah menurunkan bunga untuk kredit hingga 50 bps untuk kredit si segmen mikro, ritel, dan konsumer.
Baca Juga: Rasio restrukturisasi bank besar menurun di semester I
“Selain dengan digitalisasi proses kredit untuk mempercepat proses pelayanan kredit, BRI juga melakukan penyesuaian suku bunga. Sehingga dengan proses kredit yang cepat dan suku bunga yang murah tentunya dapat memberikan ruang pertumbuhan kredit yang lebih tinggi,” kata Direktur Utama BRI Suprajarto dalam keterangan resminya, Kamis (8/8).
Sementara PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) juga tengah mempersiapkan penurunan bunga kreditnya. Hal ini akan dilakukan sebab bunga simpanan perseroan sejatinya juga telah diturunkan.
“Bunga dana kami sudah turun terlebih dahulu dibandingkan bank lain, dengan itu cost of credit (CoF) kami juga bisa ditekan sehingga ada ruang penurunan bunga kredit. kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi saat ditemui Kontan.co.id, Rabu (7/8) di Jakarta.
"Tapi ini akan terjadi bertahap mungkin 3-6 bulan setara rata-rata penyimpanan dana,” lanjut dia.
Baca Juga: Laba bank kecil semakin kecil
Ia menambahkan saat ini sejatinya bunga kredit di beberapa segmen, khususnya kredit konsumer sudah berada di bawah 7%.
“Beberapa segmen kredit kami bunganya sudah di bawah 7%. Kredit kendaraan bermotor (KKB) misalnya, adapula kredit pemilikan rumah (KPR) yang sudah berada di bawah 6,5%,” kata Hery.
Baca Juga: Siapkan restrukturisasi utang, Bank BNI: Duniatex perlu atur ulang arus kas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
