Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) memberi angin segar bagi pelaku industri pembiayaan, termasuk PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance).
Menurut Direktur Keuangan WOM Finance, Cincin Lisa, perusahaan mulai merasakan dampak positif berupa penurunan biaya dana (cost of fund), seiring dengan menurunnya suku bunga pinjaman dari perbankan.
Baca Juga: WOM Finance Berencana Terbitkan Obligasi di Tahun Ini
“Dengan adanya penurunan suku bunga, biaya dana yang ditanggung perusahaan cenderung ikut turun. Ini memberikan ruang bagi perusahaan untuk lebih efisien dalam pengelolaan pendanaan, sekaligus menjaga margin keuntungan tetap sehat,” ujar Cincin kepada Kontan, Jumat (2/5).
Per Maret 2025, Cincin mengatakan porsi pendanaan WOM Finance yang berasal dari perbankan mencapai 61% dari total pinjaman dan obligasi yang dimiliki.
Baca Juga: Siapkan Dana Rp 465 miliar, WOM Finance Siap Lunasi Obligasi Tahun 2022
Meski begitu, penurunan bunga kredit bank tidak serta-merta diikuti oleh penyesuaian bunga pembiayaan kepada konsumen. Cincin menyebut bahwa penurunan bunga pinjaman ke nasabah biasanya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.
“Kami mempertimbangkan manajemen risiko, profitabilitas, dan kondisi pasar multifinance secara keseluruhan. Jadi penurunan bunga kepada konsumen bersifat gradual dan strategis, bukan otomatis,” jelas Cincin.
Baca Juga: WOM Finance Raih Laba Sebesar Rp 63 Miliar pada Kuartal I-2025
Selanjutnya: Bulog Sebut Telah Serap Gabah Petani hingga 1,8 Juta hingga April 2025
Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Bali, Ini 7 Wilayah yang Diguyur Hujan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News