kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Bunga KUR bakal menyusut, bisnis BPR berpotensi terganggu


Kamis, 21 November 2019 / 20:26 WIB
Bunga KUR bakal menyusut, bisnis BPR berpotensi terganggu
ILUSTRASI. DPK Bank Perkreditan Rakyat (BPR): Suasana booth Perhimpuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia dalam Inconesia Banking Expo, Sabtu (30/8). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2014, jumlah DPK BPR di seluruh Indonesia mencapai Rp 52,12 tr


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto

Sementara, Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto menambahkan saat ini pihaknya juga tengah mengembangkan model kerja sama antara BPR dengan sejumlah perusahaan teknologi finansial (Tekfin).

Baca Juga: Fintech P2P Avantee kerja sama dengan BPR Bahana Ekonomi Sentosa

Joko mengaku meskipun masih dalam proses pengembangan model bisnis, sejumlah BPR kini sudah menjadi penyedia dana ke beberapa Tekfin dengan nilai yang telah disalurkan berkisar puluhan miliar rupiah.

“Potensinya baik, meskipun volume yang sudah disalurkan memang masih kecil, sebab model bisnisnya memang masih diteliti dan dikembangkan. Karena meskipun bekerja sama dengan Tekfin, sebagi bank kami perlu melakukan mitigasi risiko yang baik dan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan dana,” katanya kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×