kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga LPS turun, bunga kredit masih belum


Sabtu, 14 Mei 2016 / 14:35 WIB
Bunga LPS turun, bunga kredit masih belum


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Bankir tak lagi punya alasan untuk menurunkan suku bunga kredit. Pasalnya, tren bunga simpanan terus menyusut, terlebih dengan terpangkasnya suku bunga penjaminan.

Mulai Minggu (15/5), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bakal menggunting suku bunga penjaminan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 7%. Jika dihitung sejak awal tahun, LPS rate telah susut sebesar 50 bps.

Dengan kata lain, suku bunga simpanan nasabah di bank tidak lebih dari 7%. Sayanganya, seperti biasa, penurunan bunga deposito selalu direspon lambat oleh para bankir.

Sejumlah bankir yang dihubungi KONTAN menilai, peluang penurunan bunga deposito terbuka lebar setelah LPS rate digunting. Meski sebatas rencana, bankir menyatakan bertekad mempercepat penurunan bunga kredit.

Sekertaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, turunnya bunga penjaminan LPS mempercepat aksi bank memangkas biaya dana. Pasca penurunan biaya dana, bank pelat merah ini berjanji segera memangkas suku bunga kredit.

Janji turunkan bunga kredit

“Minggu depan kami akan menurunkan suku bunga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Untuk plafonnya masih akan dihitung,” ujar Rohan kepada KONTAN, Jumat, (13/5).

Besaran penurunan bunga kredit UMKM bakal diumumkan Bank Mandiri pada pekan depan. Bank berlogo pita emas ini berharap, penurunan bunga kredit UMKM bisa mempercepat realisasi suku bunga kredit satu digit.

PT Maybank Indonesia Tbk juga membuka diri untuk menurunkan suku bunga kredit dan simpanan di kisaran 25 bps hingga 75. Tapi, Maybank masih belum bisa memastikan waktu realisasinya. “Penurunan cost of fund tidak selalu berbanding sama dengan suku bunga simpanan karena sumber dana bank bermacam-macam,” ujar Taswin.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk Maryono, mengatakan, perseroan berencana menurunkan bunga kredit ke level 9,5% pada Oktober 2016. “Bisa jadi lebih cepat karena bunga LPS turun,” ujar Maryono.

Sementara, Direktur Keuangan PT Bank Danamon Tbk Vera Eve Lim mengatakan, perseroan menunggu penurunan BI rate sebelum memangkas bunga kredit. "Kami segera mengusahakan penurunan bunga kredit UMKM,” ujar  Direktur Perencanaan dan Operasional BNI Bob T Ananta.                          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×