kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

CAR Mandiri Bisa Anjlok ke Posisi 11%


Selasa, 27 Juli 2010 / 12:58 WIB
CAR Mandiri Bisa Anjlok ke Posisi 11%


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menjelaskan beberapa macam alasan yang mendasari urgensi pelaksanaan rights issue tahun ini.

"Jika tidak ada inisiatif penambahan modal melalui rights issue, rasio modal Mandiri kami proyeksikan akan turun menjadi di bawah 11% tahun 2011 nanti," katanya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (27/7).

Zulkifli menuturkan, otoritas perbankan di tanah air, yakni Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan penerapan risiko operasional mulai tahun ini. Penerapan risiko operasional tersebut akan menggerus rasio modal bank antara 1,5% menjadi 2%. Ini tak lain karena bank harus menyediakan ATMR risiko operasional sebesar 5% sampai dengan 10% dari rata-rata gross income.

"Untuk tahun depan dan seterusnya (rasio modal) akan semakin menurun karena ATMR risiko operasional yang harus disediakan semakin besar yaitu 15%," imbuhnya.

Menurut Zulkifli, jika ada right issue maka CAR Mandiri akan tetap berada di level 12%. "Intinya, rights issue ditujukan agar CAR kami bisa dipertahankan di level 12%," jelasnya.

Sebaliknya, tanpa rights issue, CAR Mandiri akan susut terus di bawah level leluasa 12%. Bahkan diperkirakan, CAR Mandiri tahun 2014 terkapar di angka 11,35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×