kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

CAR Mandiri Bisa Anjlok ke Posisi 11%


Selasa, 27 Juli 2010 / 12:58 WIB
CAR Mandiri Bisa Anjlok ke Posisi 11%


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini menjelaskan beberapa macam alasan yang mendasari urgensi pelaksanaan rights issue tahun ini.

"Jika tidak ada inisiatif penambahan modal melalui rights issue, rasio modal Mandiri kami proyeksikan akan turun menjadi di bawah 11% tahun 2011 nanti," katanya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (27/7).

Zulkifli menuturkan, otoritas perbankan di tanah air, yakni Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan penerapan risiko operasional mulai tahun ini. Penerapan risiko operasional tersebut akan menggerus rasio modal bank antara 1,5% menjadi 2%. Ini tak lain karena bank harus menyediakan ATMR risiko operasional sebesar 5% sampai dengan 10% dari rata-rata gross income.

"Untuk tahun depan dan seterusnya (rasio modal) akan semakin menurun karena ATMR risiko operasional yang harus disediakan semakin besar yaitu 15%," imbuhnya.

Menurut Zulkifli, jika ada right issue maka CAR Mandiri akan tetap berada di level 12%. "Intinya, rights issue ditujukan agar CAR kami bisa dipertahankan di level 12%," jelasnya.

Sebaliknya, tanpa rights issue, CAR Mandiri akan susut terus di bawah level leluasa 12%. Bahkan diperkirakan, CAR Mandiri tahun 2014 terkapar di angka 11,35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×