Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Noverius Laoli
Direktur Utama BTN Pahala Mansury menambahkan, sekuritisasi ritel ini sebenarnya telah dicanangkan oleh BTN sejak lama.
Hanya saja, salah satu kendala terbesar dalam realisasinya tak lain kurang populernya jenis investasi ini di mata investor ritel.
Baca Juga: Meski laba merosot tajam, Bank Tabungan Negara (BBTN) tetap niat tebar dividen
"Pendanaan ini penting, karena kalau kita ingin perbaiki NPL tapi pembaginya (kredit) tidak jalan juga tetap tinggi rasionya," terang Pahala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News