Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus mendorong penyaluran kredit hijau ke sektor-sektor industri di Indonesia. Maklum saja CIMB secara grup menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 208 triliun hingga 2024.
"Itu target secara grup, dan setiap negara mendapatkan agen, CIMB Niaga juga mendapatkan agen dan kami akan mendorong untuk bisa mencapai target secara grup," kata Fransiska Oei, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/9).
Meski tidak merinci secara internal, Fransiska mengatakan implementasi sustainability tidak dapat hanya dilakukan oleh Bank, namun harus melibatkan semua pihak untuk berkolaborasi.
"Sehingga semakin banyak yang menerapkan bisnis berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Fransiska.
Baca Juga: Bank Muamalat Beri Pembiayaan US$ 50 Juta untuk Anak Usaha Delta Dunia Makmur (DOID)
Atas target dan komitmen serius ini, CIMB Niaga kembali menyelenggarakan The Cooler Earth Sustainability Summit di Jakarta. Acara yang digelar secara hybrid ini merupakan bagian dari rangkaian The Cooler Earth Sustainability Summit yang diinisiasi oleh CIMB Group dan digelar serentak di Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Kamboja mulai 11 hingga 21 September 2023 mendatang.
Mengusung tema “Sustainability in Action: Opportunities for a Better Tomorrow in Indonesia”, kegiatan ini sebagai dukungan CIMB dengan mempertemukan para pakar dan pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk memaparkan sekaligus berdiskusi mengenai peluang bisnis dalam era transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Hal ini sekaligus mendukung program pemerintah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim, mengupayakan pembangunan berkelanjutan, serta menurunkan emisi Gas Rumah Kaca hingga mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, sebagaimana tertuang dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) Indonesia.
The Cooler Earth Sustainability Summit 2023 menghadirkan narasumber yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara. Narasumber berikutnya Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman; Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem Perusahaan Listrik Negara (PLN) Evy Haryadi; serta Ketua Bidang Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Eka Satria.
“CIMB Niaga akan lebih berfokus pada langkah-langkah yang perlu diambil untuk memanfaatkan isu-isu berkelanjutan dalam menjalankan bisnis, mengatasi tantangannya, sekaligus menangkap peluang baru yang hadir melalui keberlanjutan,” kata Fransiska.
Baca Juga: Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama Layanan Perbankan bagi ASDP
Sebagai upaya nyata untuk mendukung keberlanjutan, per Juni 2023, CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan, termasuk pembiayaan UMKM, sebesar Rp51,50 triliun atau setara dengan 25% dari total pembiayaan Bank. Total porsi pembiayaan hijau sebesar Rp32,51 triliun atau setara dengan hampir 16% dari total pembiayaan Bank.
Selain konferensi, rangkaian acara The Cooler Earth Sustainability Summit di Indonesia juga dilakukan dengan kegiatan workshop bertema “Waste Innovation to Upcycled Merchandise” bersama Liberty Society, pada 16 September 2023.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah positif keberlanjutan, di mana limbah kertas bank didaur ulang kembali, sehingga memiliki nilai ekonomis yang dapat digunakan menjadi merchandise atau hadiah bagi nasabah maupun karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News