Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Test Test
JAKARTA. Perbankan syariah makin berjejal dengan para pemain baru. Yang paling anyar adalah berdirinya BNI Syariah - setelah lepas dari Bank BNI. Dan Agustus mendatang giliran Maybank Indocorp.
Para pemain lama tentu tak tinggal diam. Merekapun melakukan berbagai strategi untuk memenangkan persaingan yang makin mengetat. Salah satu strategi mereka adalah terus mengembangkan jaringan, seperti yang belum lama ini dilakoni CIMB Niaga Syariah.
Unit usaha syariah CIMB Niaga ini baru saja membuka cabang di Pekanbaru Riau. "Indonesia memiliki potensi bisnis syariah yang besar," ujar U. Saefudin Noer, Head of Syariah Banking Bank CIMB Niaga kemarin (24/6).
Pemilihan Pekanbaru lantaran sebagian besar pendapatan daerah ini berasal dari sektor perdagangan, jasa, properti dan industri, yang cocok dengan target pasar CIMB Niaga Syariah. Setelah membuka kantor cabang, CIMB Niaga Syariah akan membuka 8 office channeling pada kantor-kantor cabang CIMB Niaga di Riau. "Tahun ini kami bakal terus memperluas jaringan dengan membuka tambahan 11 kantor cabang syariah di seluruh Indonesia," kata Saefudin.
CIMB Niaga Syariah juga memperluas segmentasi pasar, seperti sektor pembiayaan untuk business banking, corporate banking, dan retail banking. Khusus di pasar ritel, CIMB Niaga syariah dua pekan lalu meluncurkan produk Mortgage and Auto Relaunch alias produk pembiayaan rumah dan mobil dengan skema murabahah atau jual beli.
CIMB Niaga Syariah juga akan bekerjasama dengan pembiayaan mikro. Salah satunya tujuannya adalah mengembangkan bisnis gadai syariah (rahn).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News