Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) jalin kerja sama dengan fintech peer-to-peer lending PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) untuk menyalurkan kredit ke UMKM. Pada tahap awal, CIMB Niaga berkomitmen menyalurkan pembiayaan ke UMKM lewat Batumbu senilai Rp 50 miliar.
Kerja sama ini dilakukan melalui skema channeling untuk memberikan akses finansial yang lebih luas bagi UMKM. Para pelaku usaha di segmen tersebut bisa mengajukan pinjaman untuk tagihan dagang (invoice financing) kepada CIMB Niaga melalui platform milik Batumbu, sehingga dapat terus mengembangkan bisnisnya.
Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo menyatakan, sejalan dengan mulai meningkatnya aktivitas usaha setelah melewati fase menantang akibat pandemi, CIMB Niaga terus mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, salah satunya melalui sinergi dengan fintech seperti Batumbu. Dengan mengedepankan kemitraan yang saling menguntungkan dan melengkapi keunggulan masing-masing, perbankan dan fintech dapat lebih fokus menumbuhkan usaha sesuai dengan keahlian utamanya.
“Kami melihat kemitraan yang baik antara perbankan dan fintech dapat menjawab momentum kebangkitan ekonomi Indonesia tahun ini. Melalui pemanfaatan digital platform, perbankan dapat meningkatkan efisiensi, menjangkau nasabah-nasabah baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan, serta meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Kami optimis, perekonomian kita ke depan akan semakin membaik,” kata Tony dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga dan Batumbu secara virtual Selasa (19/10).
Baca Juga: Bank Mandiri genjot transaksi tarik tunai tanpa kartu lewat Livin by Mandiri
Sementara itu, CEO Batumbu Jenny Wiriyanto menyatakan, dengan telah terjalinnya kerja sama antara Batumbu dan CIMB Niaga, diharapkan dapat meningkatkan potensi Wira UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis.
“Dengan demikian, kami dapat menghasilkan solusi keuangan kreatif dengan pendekatan melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan. Hal ini diyakini akan dapat mempercepat kebangkitan dan pergerakan roda perekonomian UMKM Indonesia menuju Indonesia Bangkit,” kata Jenny.
Jenny menambahkan, bagi para pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman dapat memanfaatkan platform digital milik Batumbu secara mudah, aman, sehat, dan cepat, sehingga arus kas dapat terjaga dan bisnis terus berkembang secara berkelanjutan.
Untuk memberikan nilai tambah kepada nasabah UMKM, CIMB Niaga juga menghadirkan layanan kantor cabang di gawai melalui aplikasi OCTO Smart, yaitu sales force tools yang khusus dirancang untuk mendukung para tenaga sales CIMB Niaga. OCTO Smart dapat membantu kebutuhan perbankan nasabah/calon nasabah, seperti pengajuan pinjaman (lending) dan membuka rekening tabungan dan giro.
Selanjutnya: Hingga September 2021, transaksi QRIS Bank Syariah Indonesia tumbuh 447%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News