Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Citibank masih akan fokus pada kredit korporasi bernominasi dollar di tahun ini. Pada 2012, porsi kredit korporasi Citibank yaitu 60% dalam bentuk dollar dan 40% rupiah.
"Tahun ini masih akan sekitar itu," sebut Head of Corporate and Investment Banking Citi Indonesia Kunardy Lie, Kamis, (21/2).
Ia mengakui, karena Citibank merupakan bank asing, maka kekuatannya memang pada pendanaan mata uang asing. Kredit valuta asing (valas) ini berpatokan pada Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR).
Saat ini, peminjaman kredit dengan dollar memiliki bunga yang lebih rendah dibanding rupiah. Berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2012, suku bunga kredit investasi valas yaitu 5,03%. Sedangkan rupiah yaitu 11,28%.
Meski begitu, Kunardy menjelaskan, jika ada korporasi yang berpenghasilan dalam rupiah, Citibank merekomendasikan kredit dalam rupiah. Ini bertujuan untuk mencegak gagal bayar yang berujung pada kredit macet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News