Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Citibank menargetkan bisnis corporate investment banking tumbuh 10% sepanjang tahun ini.
Meskipun tipis, "Kami optimis tetap tumbuh," tutur Head of Corporate and Investment Banking Citi Indonesia Kunardy Lie, Kamis, (21/2).
Revenue corporate and investment banking Citibank diharapkan naik 20% dari tahun lalu. Dari keuntungan tersebut, porsi corporate banking cukup tinggi yaitu 80%-85%, sedangkan investment hanya 15%-20%. Sayang Kurnady enggan membeberkan secara detail nominal pertumbuhan tersebut.
Strategi yang dilakukan Citibank untuk mendapat kenaikan tersebut adalah menjaga aliran bisnis untuk terus berputar. Kemudian mengelola cash payment, supaya nasabah yang menggunakan Citibank tidak berpindah ke bank lain. Selain hal tersebut, Citibank juga berharap pinjaman kredit.
Sektor yang disasar corporate and investment banking ini bisa beragam, yaitu sumber daya alam, manufaktur, migas, listrik, telekomunikasi, serta consumer goods. Dari berbagai sektor tersebut, Kunardy optimis consumer goods akan tumbuh tinggi tahun ini.
"Pendapatan segmen kelas menengah sedang tumbuh," ucapnya. Kunardy juga berpendapat kekuatan daya beli masyarakat yang tinggi dapat mendorong perekonomian.
Tahun 2011, pertumbuhan corporate and investment banking Citibank mencapai 45%. Sedangkan tahun 2012 melambat karena kondisi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News