Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can
JAKARTA. Citibank Indonesia memohon maaf atas kematian nasabahnya Irzen Octa yang juga Sekretaris Jenderal Partai Pemersatu Bangsa (PBB). Chief Country Officer (CCO) Citibank Indonesia Shariq Mukthar menyatakan pihaknya tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut.
Shariq mengatakan pihaknya langsung melapor kasus tersebut kepada polisi dan Bank Indonesia. "Kenyataan kami transparan dan jujur," katanya setelah kesimpulan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI dibacakan, Jumat (8/4).
Dia mengatakan Citi Indonesia akan tetap kooperatif dalam seluruh investigasi dan meminta semua pihak untuk bersabar hingga investigasinya selesai. Dia berharap, fakta-fakta bisa dibuka dan tidak mengada-ada.
Asal tahu saja, Irzen Octa meninggal pada 29 Maret lalu di kantor Citibank. Dia tewas setelah bertemu dengan penagih utang Citibank. Kematiannya diduga akibat dianiaya petugas penagih utang bank asal Amerika Serikat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News