kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.531.000   -17.000   -1,10%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

Clipan Finance Proyeksikan Pembiayaan Dana Tunai Tumbuh pada 2025


Jumat, 13 Desember 2024 / 19:35 WIB
Clipan Finance Proyeksikan Pembiayaan Dana Tunai Tumbuh pada 2025
ILUSTRASI. Penjualan mobil di salah satu pusat penjualan mobil di Tangerang, Kamis (3/12). Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memprediksi piutang pembiayaan pada tahun ini akan ditutup menyusut 15% dibandingkan tahun sebelumnya./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/03/12/2020.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia memproyeksikan pembiayaan dana tunai berpotensi untuk tumbuh pada 2025.

Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan hal itu seiring dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, baik dari sektor produktif maupun konsumtif. Adapun pembiayaan dana tunai juga bisa digunakan untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif.

"Atas dasar itu, segmen pembiayaan tersebut memiliki peluang untuk bertumbuh," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (13/12).

Baca Juga: Clipan Finance Telah Bukakan Produksi Pembiayaan Alat Berat Lebih dari Rp 400 Miliar

Untuk mendorong kinerja pembiayaan dana tunai pada 2025, Harjanto menyampaikan Clipan Finance akan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas sehingga mempermudah konsumen mengajukan pembiayaan dan proses verifikasi yang sesuai dengan risk appetite perusahaan.

Meski memiliki peluang bertumbuh, Harjanto tak memungkiri ada sejumlah tantangan dalam menyalurkan pembiayaan dana tunai pada tahun depan. Salah satunya terkait pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, dan deflasi. 

Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Pertimbangkan Revisi Target Laba Tahun 2024, Ini Pemicunya

"Selain itu, maraknya pinjaman online yang ilegal kian menambah daftar debitur yang memiliki risiko kolektibilitas kurang baik. Dengan demikian, seleksi calon debitur menjadi tantangan langsung yang dihadapi guna menjaga portofolio pertumbuhan perusahaan," tuturnya.

Sementara itu, Harjanto menyampaikan penyaluran pembiayaan dana tunai Clipan Finance hingga November 2024 mencapai lebih dari Rp 500 miliar. Dia bilang nilai itu sedikit mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal itu disebabkan langkah perusahaan yang menyesuaikan risk appetite lebih adaptif dengan kondisi pasar pada tahun ini.

Selanjutnya: Kendalikan Konsumsi, Harga Rokok Makin Mahal per 1 Januari 2025

Menarik Dibaca: Hujan Turun Merata di Siang Hari, Ini Prediksi Cuaca Besok (14/12) di Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×