Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Volume transaksi di pasar uang antar bank (PUAB) selama pekan pertama Agustus lalu menurun cukup besar. Yakni dari rata-rata sebesar Rp 9,6 triliun di akhir Juli lalu, turun menjadi Rp 8,8 triliun.
Bank Indonesia (BI) menyebutkan, penurunan volume transaksi di PUAB ini karena kalangan perbankan lebih banyak yang memanfaatkan instrumen moneter seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. "Bank banyak yang memanfaatkan instrumen moneter untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya," kata Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah, Selasa (10/8).
Bank banyak yang mencairkan kepemilikan SBI-nya yang telah jatuh tempo, maupun memanfaatkan instrumen moneter lain seperti Fasilitas SBI (FaSBI) atau Fine Tune Kontraksi (FTK) untuk mengatur kebutuhan likuiditas hariannya. Di periode yang sama, posisi outstanding SBI juga tercatat turun tipis menjadi Rp 234,39 triliun. Pekan sebelumnya, SBI masih di angka Rp 234,72 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News