Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank Muamalat boleh unjuk gigi. Kinerjanya di sepanjang tahun lalu tercatat kinclong dengan realisasi pertumbuhan dana kelolaan mencapai 30% atawa menjadi Rp 569 miliar. Padahal, pertumbuhan dana kelolaan industri DPLK hanya berkisar 15%.
SS Setiawan, Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Bank Muamalat mengatakan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari optimalisasi pemanfaatan jaringan kantor dari 400 unit di tahun 2012 menjadi lebih dari 500 unit kantor di 2013 lalu. “Sehingga, terjadi penambahan peserta, terutama peserta korporasi,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (12/3).
Dengan strategi serupa, yakni pemanfaatan jaringan kantor dari induk usahanya, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk optimistis, pertumbuhan dana kelolaan tahun ini akan menyentuh 27,4% atau menjadi sebesar Rp 725 miliar.
Pertumbuhan dana kelolaan, kata Setiawan, juga akan ditopang dengan program khusus untuk peserta korporat. Selama ini, perusahaan fokus pada peserta individu. Jumlah peserta individu mendominasi bisnis pengelolaan DPLK Bank Muamalat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News