Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kenaikan pasar modal ikut mengerek dana kelolaan reksadana. Salah satunya, Panin Asset Management (PAM) yang mencatat dana kelolaan sebesar Rp 11,56 triliun di akhir Juli 2016.
"Dana kelolaan tersebut naik dibandingkan akhir Desember 2015 lalu yang sekitar Rp 11 triliun," ujar Rudiyanto. Artinya, ada peningkatan dana kelolaan sebesar Rp 560 miliar.
Dari total tersebut, mayoritas dana kelolaan pada akhir Juli 2016 disumbang dari reksadana saham yang mencapai Rp 9,40 triliun. Kemudian, reksadana campuran mencapai Rp 1,74 triliun, reksadana pendapatan tetap tercatat Rp 330,56 miliar serta reksadana pasar uang sekitar Rp 78,80 miliar.
Sementara itu, jumlah investor juga meningkat menjadi 56.209 pada akhir Juli 2016 dibandingkan akhir Desember 2015 yang masih 53.586 investor.
Panin Asset Management mendapatkan izin sebagai manajer investasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1997 lalu. Saat itu, kegiatan manajemen investasi masih dilaksanakan oleh PT Panin Sekuritas yang menjadi induk usaha. Kemudian pada 2011 dilakukan spin off.
Data OJK menunjukkan kepemilikan saham Panin Asset Management mayoritas digenggam oleh Panin Sekuritas sebesar Rp 24,75 miliar atau sekitar 90%. Sedangkan sisanya sekitar Rp 2,75 miliar atau 10% dimiliki oleh Winston Sual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News