kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Dana Pasar Uang Sucorinvest Asset Management Tumbuh 90,57% pada Semester I-2025


Rabu, 16 Juli 2025 / 11:20 WIB
Dana Pasar Uang Sucorinvest Asset Management Tumbuh 90,57% pada Semester I-2025
ILUSTRASI. Sucorinvest Asset Management mencatat Dana kelolaan reksa dana pasar uang mereka naik 90,57% secara tahunan


Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sucorinvest Asset Management mencatat pertumbuhan tajam pada produk reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap di tengah tingginya volatilitas pasar sepanjang semester I 2025. 

Dana kelolaan reksa dana pasar uang mereka naik 90,57% secara tahunan, sementara pendapatan tetap tumbuh 29,50% YoY per akhir Juni 2025.

Direktur Investasi Sucorinvest AM, Dimas Yusuf menjelaskan bahwa lonjakan tersebut didorong oleh minat investor terhadap instrumen berisiko rendah. 

Sentimen positif terhadap potensi pelonggaran suku bunga acuan Bank Indonesia juga turut memperkuat daya tarik instrumen pasar uang dan obligasi.

Baca Juga: Nusa Raya Cipta (NRCA) Beri Penjelasan ke Bursa Soal Volatilitas Transaksi

“Volatilitas pasar saham dan belum pastinya arah suku bunga The Fed mendorong minat investor terhadap instrumen investasi dengan volatilitas yang lebih rendah,” ujar Dimas kepada Kontan, (16/7).

Sucorinvest mengadopsi strategi investasi yang aktif dan responsif untuk menghadapi dinamika tersebut. Untuk portofolio saham, fokus diarahkan pada emiten defensif yang memiliki fundamental kuat dan valuasi menarik. Pendekatan ini bertujuan menjaga stabilitas kinerja di tengah ketidakpastian global.

Sementara itu, pengelolaan portofolio berbasis obligasi dilakukan dengan penyesuaian terhadap durasi dan kualitas kredit secara aktif. Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara imbal hasil dan risiko sesuai kondisi pasar terkini.

Perusahaan juga mencermati faktor eksternal seperti ketegangan geopolitik dan arah kebijakan perdagangan AS, yang dipandang masih berpotensi menimbulkan tekanan lanjutan terhadap pasar hingga akhir 2025.

Baca Juga: Kesepakatan Dagang RI-AS Berpotensi Bebani Neraca Dagang dan Pertumbuhan Ekonomi

Selanjutnya: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juli 2025, Head & Shoulders Diskon sampai Rp 20.300

Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 16-23 Juli 2025, Head & Shoulders Diskon sampai Rp 20.300

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×