kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Dana Pensiunan Nasabah DPPK Jiwasraya Terancam Tak Dibayar Penuh


Kamis, 06 Februari 2025 / 19:13 WIB
Dana Pensiunan Nasabah DPPK Jiwasraya Terancam Tak Dibayar Penuh
ILUSTRASI. Kantor Asuransi Jiwasraya di Jakarta.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengungkapkan bahwa fraud atau kecurangan yang terjadi di Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Jiwasraya menjadi penyebab utama yang mengancam hak pensiun penuh bagi Perkumpulan Pensiunan Jiwasraya (PPJ).

Direktur Operasional dan Keuangan Jiwasraya, Lutfi Rizal menyebutkan bahwa terdapat fraud dalam pengelolaan DPPK sebesar Rp 257 miliar. Angka tersebut berdasarkan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada 31 Desember 2024. 

Baca Juga: Asuransi Jiwasyara Telah Bayar Uang Para Pensiunan Rp 132 Miliar per Desember 2024

Lebih lanjut, Lutfi menerangkan, bobroknya kondisi DPPK Jiwasraya datang dari ulah pengelola dan dewan pengawas DPPK Jiwasraya. Ia menyebutkan sejak tahun 2003, kondisi DPPK Jiwasraya telah terjadi defisit sampai 2012.

Namun, Lutfi bilang, anehnya secara tiba-tiba, mulai tahun 2013 kondisi keuangan DPPK Jiwasraya membaik. Adapun berdasarkan hasil audit BPKP, terjadi arahan untuk menggunakan investasi bermasalah pada 2012.

"Jadi di tanggal 22 Februari 2012, itu ada arahan investasi dari Dewan Pengawas DPPK, dalam hal ini isi arahannya kami diperintahkan untuk menggunakan investasi instrumen bermasalah. Kemudian, penjualan saham pada harga yang diperoleh," kata Lutfi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Kamis, (6/2).

Baca Juga: Dana Pensiun Asuransi Jiwasraya Terungkap Ada Fraud Sebesar Rp 257 Miliar

Dengan begitu, ia menilai bahwa arahan tersebut cukup janggal, apalagi menjual saham dengan harga yang saat diperoleh sudah tidak sesuai ketentuan. Ditambah, saat itu juga terdapat penyediaan uang tunai sebesar Rp 25 miliar.

Selanjutnya, masih di tahun yang sama, Lutfi mengatakan bahwa pengelola dan dewan pengawas DPPK Jiwasraya melibatkan Treasure Fund Investama (TFI) untuk mengelola aset DPPK. Setelah ditelusuri, TFI terafiliasi dengan terpidana korupsi Jiwasraya, Heru Hidayat.

"Nah TFI ini kalau ditelusuri lebih dalam, itu terafiliasi dengnan Heru Hidayat. Di mana, isi perjanjiannya, TFI mengelola portofolio DPPK, dana kelolaannya itu saham Rp 56 miliar tadi 69 emiten, obligasi Rp 900 juta, dan cash Rp 25 miliar," ungkapnya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan bahwa terdapat transaksi tukar saham dengan tiga emiten yakni PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) dan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE). Lagi-lagi, emiten itu terafiliasi dengan Heru Hidayat.

Baca Juga: OJK Terus Dorong Asuransi Jiwasraya Selesaikan Rencana yang Dimuat Dalam RPK

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga terus mendorong PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Jiwasraya) untuk menyelesaikan penanganan penyelamatan pemegang polis secara komprehensif.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa mayoritas pemegang polis atau 99,7% menyetujui skema restrukturisasi polis dan telah dialihkan polisnya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).

"Guna mengatasi ketidakmampuan Jiwasraya memenuhi kewajiban kepada pemegang polis, OJK telah meminta manajemen Jiwasraya sejak 2020 untuk menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait," ujarnya dalam keterangan resmi RDK OJK, Jumat (6/9).

Selanjutnya: Meski Tembus ATH Lagi, Investor Diprediksi Masih Bisa Dapat Cuan dari Investasi Emas

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 6-9 Februari 2025, Ada Alpukat-Nugget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×