Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Bukopin Tbk tercatat turun dalam setahun terakhir.
Bukopin mencatatkan total dana pihak ketiga turun sebesar 20,57% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 73,96 triliun dari periode September 2017 sebesar Rp 93,11 triliun.
Bila dirinci, penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh besarnya penurunan dana mahal alias deposito perusahaan. Pasalnya, per September 2018 total deposito yang susut 26,78% yoy menjadi Rp 45,73 triliun.
Sementara dana murah yakni giro dan tabungan turun lebih tipis sebesar 7,9% yoy dari Rp 30,65 triliun menjadi Rp 28,23 triliun.
Direktur Keuangan Bukopin Rachmat Kaimuddin mengatakan, penurunan DPK tersebut karena Bukopin tengah mengubah komposisi DPK agar lebih fokus pada dana murah. Upaya tersebut juga dilakukan agar biaya dana alias cost of fund (cof) Bukopin dapat tertekan.
Memang, dibandingkan dengan tahun lalu Rachmat menyebut porsi CASA perusahaan sudah lebih tinggi. Tercatat pada September 2018 posisi rasio CASA Bukopin ada di level 39,37% sementara deposito sebesar 60,63%.
"Strategi penghimpunan dana lebih di fokuskan pada upaya penghimpunan CASA dengan tabungan sebagai produk utama," tuturnya di Jakarta, Selasa (16/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News