Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital DANA terus berupaya membuat transaksi digital lebih masif dengan menyasar 63 juta UMKM di Indonesia. Sebab pasar UMKM dinilai lebih banyak dan potensial dibanding merchant besar.
CEO DANA Vincent Iswara menyebutkan perkembangan DANA dalam setahun ini sudah mencapai 10 juta member aktif hingga Januari 2019 dengan frekuensi transaksi lebih dari 1 juta setiap harinya ditambah merchant di 15.000 lokasi yang bekerjasama.
Nah untuk menggenjot bisnis, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan transaksi digitalnya. Pertama, membuat ekosistem terbuka (open ekosistem).
DANA akan segera merilis fasilitas self on boarding platform yakni semua merchant (UMKM) baik online maupun offline lebih mudah mendaftarkan diri. “UMKM yang diberikan platform ini, mereka dapat langsung berjualan online, ditambah mereka akan mendapat pembayaran offline,” jelasnya saat media briefing di Jakarta (25/3).
Kelebihan fasilitas ini adalah sistem yang lebih sederhana dan keamanan yang lebih baik.
Kedua, pembayaran yang lebih aman. Vincent menjelaskan teknologi yang digunakan DANA saat ini mengikuti standar global di mana setiap transaksi akan dianalisa sebanyak 50 kali proses sehingga yang ditawarkan DANA bukan hanya cepat tapi akurat.
“Selama ini laporan transaksi DANA akurat. Transaksi yang dijalankan dana sebagian besar tidak ada kendala sehingga perputaran uang lebih cepat,” ujarnya.
Ketiga, meningkatkan kepercayaan costumer dengan menjamin pengembalian jika ada kesalahan transaksi. Vincent menjamin DANA akan mengembalikan uang 100% jika ada kehilangan atau kesalahan dalam transaksi sehingga semua kegiatan jual-beli dapat terus terjamin. Pengembalian ini dilakukan tanpa syarat dalam jangka waktu 60 hari.
Tujuan dibuatnya platform baru ini diharapkan Vincent velocity transaksi pembayaran di Indonesia akan meningkat pesat. Vincent mengklaim efektivitas kegiatan transaksi DANA dapat mendorong transformasi ekonomi Indonesia ke digital sehingga dapat mengembangkan perekonomian Indonesia hingga berkali lipat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News